Total Pageviews

Translate

Wednesday, August 9, 2017

Wanderlust

Things have changed a lot since I first traveled by myself in 1996. In those days, there wasn't any budget airlines and as a student, I could only save just enough to buy a Lawit ticket, the cheapest alternative by sea that would take around three days two nights to reach Jakarta from Pontianak. When I looked back as I wrote about our Vietnam-Cambodia trip in 2009, even the situation then wasn't as convenient as what we have in the past few years. We took budget airlines, alright, but we almost didn't do anything in Ho Chi Minh City. The only saving grace was phở and  Bến Thành Market, or else I wouldn't have anything for me to write about. These days, thanks to so many useful traveling applications to help us out, the term free and easy is redefined. The golden age of traveling has arrived!

Not everyone is keen on traveling, but perhaps you should ask yourself why. If you don't know where to start therefore you prefer to laze around at home, that is all fine and dandy. A little suggestion, though. While you are doing that, may be you can check out a little something called wikitravel.org. This is your window to the world. In the past, one would have to buy or borrow travel guides such as Lonely Planet, but with wikitravel.org, you just type the name of the place that may pique you slightest interest and voilà, it's right on your face, ready for you to read. That's how you get started. I do that a lot, be it just for sake of reading or really referring to site for places of interest that I'd like to visit. I think the first time I ever printed out the pages for my reference was during my first trip to China, to cities called Nanning and Guilin. Wikitravel.org is good and the information is always updated.

In Guilin, visiting the destination I read on wikitravel.org.

Once I get an idea, I normally dig deeper with the help of TripAdvisor. This is where you learn about the top 10 things to do or the tours relevant to the place you'd like to visit. That's how I found out about the Beatles Fab Four Taxi Tour in Liverpool. Did I love it? Oh boy, a splendid time is guaranteed for all (and I got a taxi named Lovely Rita)! I also referred to TripAdvisor before I visited Yangon and its surroundings.

Now that you roughly know where to go, you may want to check out the expenses, too, so first thing first, find out how the currency conversion is like. This is where XE Currency becomes your best friend you can't do without. You can choose 10 currencies at one go, sort them out based on your preference and do your calculation as you wish.


Next, assuming that you need visa and already get it, you'll have to buy your tickets. My personal favorites are Expedia for international flights and Traveloka for flights from Singapore to Indonesia. Expedia has more choices for international flight and sometimes the offers come with a price for two to go if you pay using certain credit cards. I actually got the return tickets of China Airlines that was cheaper than any budget airlines during Hari Raya celebration through Expedia for Singapore-Surabaya-Singapore flights.

On the other hand, Traveloka generally rules the flights to Indonesia. It has perks such as the absorption of convenience fee, something that you have to pay if you book directly from, let's say, AirAsia. On top of that, it may also come with a promo coupon that will further reduce the price. One last trick that works on Traveloka app is the flexibility for us to switch the location of the app to other countries. This will allow us to earn the discount that may be ongoing at the moment in the particular country. Neat, eh?

Beerlao in the very first room that I booked from Agoda.

Booking the accommodation will be the next thing to do. I rely heavily on Agoda for this particular item. That aside, I've been using Agoda for quite some time, I think since my trip to Laos in 2010. The beauty of Agoda is, it has reward points that we can use to redeem the subsequent bookings. Traveloka can also be another option these days because the price is likely to be cheaper once we apply the promo coupon. By the way, some may also suggest AirBnB, but I never tried it, so can't comment much on that.

Same goes for Uber (and Grab, for some countries in Southeast Asia). Apart from Indonesia and Singapore, I never used it elsewhere, so I'm not sure how it is like in other countries. One thing for sure, though, the moment you touch down in the destination country, get the local card for your mobile phone, then fire up the Google Maps. Best thing ever, it works even when you are on foot and it has a small blue arrow to show where you are going as you walk. Oh, if your trip requires a train ride, you may want to check out seat61.com. It's all about trains, pretty solid, and I used it before for the journey from Laos to Thailand (and the failed Trans-Siberian trip). 

So what are you waiting for? Follow your wanderlust, because traveling is finally made available for everybody!

In the train from Laos to Thailand, the ride as recommended by seat61.com.


Gairah Bertualang

Pilihan yang tersedia untuk sarana transportasi dan kamar hotel sudah jauh berubah, terhitung sejak saya pertama kali berkelana sendiri di tahun 1996. Kala itu belum ada maskapai penerbangan berbiaya rendah dan, sebagai seorang murid sekolah yang belum berpenghasilan, tabungan saya hanya cukup untuk membeli tiket kapal Lawit, alternatif lewat laut yang paling murah ongkosnya dan membutuhkan perjalanan tiga hari dua malam dari Pontianak ke Jakarta. Sewaktu saya melihat kembali perjalanan ke Vietnam dan Kamboja di tahun 2009, bahkan saat itu pun pilihan yang ada belum sepraktis sekarang. Saat itu kita sudah bisa menaiki pesawat terbang biaya ekonomis, tapi sejujurnya kita hampir tidak ke mana-mana di kota Ho Chi Minh. Jika bukan karena  phở dan pasar Bến Thành, bisa dikatakan tidak ada yang bisa ditulis dari pengalaman di Vietnam. Istilah bebas dan mudah baru benar-benar terasa sekarang, setelah munculnya berbagai aplikasi dan situs yang bermanfaat. Masa keemasan untuk berjalan-jalan telah tiba!

Tidak semua orang suka meninggalkan rumah, tapi mungkin perlu ditelusuri lagi mengapa. Jika anda tidak tahu hendak memulai dari mana dan oleh karena itu memilih untuk berdiam di rumah, mungkin anda bisa sambil baca-baca situs wikitravel.org di sofa. Ini adalah jendela dunia. Bayangkan saja, zaman dulu orang harus beli atau pinjam buku panduan seperti Lonely Planet, tapi sekarang kita cukup mengetikkan nama tempat tujuan kita dan informasinya akan langsung terpampang di hadapan anda, siap untuk dibaca. Dari sini anda bisa memulai mendapatkan ide. Saya sering melakukannya, kadang hanya sekedar membaca, namun sering pula sebagai panduan untuk tempat yang memang hendak dituju. Pertama kali saya mencetak halaman dari situs ini sebagai referensi adalah ketika saya pergi ke Cina, ke kota Nanning dan Guilin. Wikitravel.org ada situs yang tepat untuk memulai dan informasinya selalu diperbaharui.

Bersama Danny si supir taxi di depan gerbang Strawberry Field, Liverpool.

Setelah saya mendapatkan ide, biasanya saya mencari tahu lebih lanjut dengan bantuan TripAdvisor. Aplikasi berikut situs ini mempunyai banyak info tambahan, salah satunya adalah tentang tur-tur lokal yang tersedia, misalnya saja the Beatles Fab Four Taxi Tour di Liverpool. Hasilnya sungguh memuaskan. Sebelum saya berlibur ke Myanmar, saya juga mencari informasi dari TripAdvisor tentang tempat-tempat yang wajib untuk dikunjungi.

Nah, sesudah kita mengetahui ke mana kira-kira kita akan pergi, ada baiknya kita cari tahu tentang nilai tukar mata uang negara tersebut. Ini alasannya kenapa XE Currency sebaiknya selalu ada di smartphone anda. Dengan aplikasi ini, anda bisa menampilkan 10 mata uang dari mancanegara, lalu diurutkan sesuai dengan kemauan anda, kemudian anda bisa melakukan kalkukasi yang anda inginkan. 

Di taman Seinn Lann So Pyay, Yangon, tempat yang wajib dikunjungi menurut TripAdvisor.

Selanjutnya, bilamana anda butuh visa dan sudah mendapatkannya, maka anda perlu membeli tiket pesawat anda. Pilihan saya ada dua, yakni Expedia (untuk penerbangan internasional) dan Traveloka (untuk penerbangan ke Indonesia). Nilai plus dari Expedia adalah lebih banyaknya pilihan maskapai penerbangan yang ditawarkan. Selain itu, terkadang Expedia juga memiliki promosi two to go, yang berarti anda membayar harga lebih murah untuk dua orang jika anda menggunakan kartu kredit yang ditentukan. Pengalaman menarik lainnya, saat Lebaran, saya juga pernah mendapatkan tiket pulang-pergi China Airlines yang bahkan lebih murah dari penerbangan berbiaya rendah untuk jurusan Singapura-Surabaya.

Di sisi lain, Traveloka biasanya lebih unggul dalam menawarkan penerbangan ke Indonesia. Selain itu, Traveloka juga memiliki hal-hal menarik, misalnya menggratiskan pembayaran biaya kartu kredit, suatu biaya tambahan yang wajib dibayar jika kita memesan langsung ke situs penerbangan berbiaya rendah, contohnya AirAsia. Selain itu, terkadang Traveloka juga menawarkan kupon promosi yang bisa dipakai untuk mengurangi harga yang mesti dibayar. Lebih unik lagi, kita bisa mengganti lokasi di aplikasi Traveloka, misalnya dari Singapura ke Indonesia, sehingga jika lokasi Indonesia sedang memiliki promosi, kita bisa memanfaatkannya.

Setelah tiket pesawat, yang berikutnya adalah pemesanan kamar hotel. Saya senantiasa menggunakan Agoda untuk keperluan yang satu ini. Hal lain yang menarik dari Agoda adalah akumulasi poin untuk setiap pemesanan yang akhirnya bisa dipakai untuk pemesanan selanjutnya. Saya sudah menggunakan Agoda sejak perjalanan saya ke Laos di tahun 2010, jadi sudah beberapa kali mendapatkan kamar gratis hasil penukaran poin. Oh, bicara soal kamar, pilihan lainnya adalah AirBnB, tapi berhubung saya belum pernah mencoba, jadi saya tidak bisa berkomentar lebih jauh. Alternatif lainnya adalah Traveloka dan setelah dibandingkan, harga Traveloka bisa jadi lebih murah setelah kita memakai kupon promosinya.


Sama halnya juga dengan Uber (dan Grab, untuk negara-negara kawasan Asia Tenggara). Selain Indonesia dan Singapura, saya belum pernah mencoba aplikasi ini di tempat lain, jadi saya tidak bisa bercerita banyak tentang ini. Satu hal yang pasti adalah, begitu anda mendarat di tempat tujuan, segera beli kartu telepon lokal untuk smartphone anda sehingga anda bisa menggunakan Google Maps. Ini aplikasi yang sangat berguna dan bahkan bisa dipakai ketika anda berjalan kaki. Anda bisa mengikuti panah biru kecil yang menunjukkan arah anda selagi anda berjalan.

Satu hal lagi, jika anda naik kereta, situs yang relevan adalah seat61.com. Anda bisa temukan semua tentang kereta api, bahkan jika anda ingin naik kereta dari London ke Singapura, informasinya pun tersedia di sini. Saya sudah menggunakannya dalam perjalan dari Laos ke Thailand dan informasinya cukup akurat.

Jadi apa lagi yang anda tunggu? Semua orang bisa berjalan-jalan sekarang!

Di Mercure, Karawang, hotel yang dipesan lewat Agoda.





No comments:

Post a Comment