Total Pageviews

Translate

Tuesday, September 10, 2019

Ga' Heran!!!

Ada kehebohan di berita Minggu ini. 33 perusahaan yang keluar dari Cina tidak pindah ke Indonesia tetapi ke negara tetangga. Banyak yang mengatakan ijin susah (bisa juga betul), ada pula yang mengatakan lahan mahal dan susah (bisa juga betul). Ini aneh, padahal paparan dari World Bank menyebutkan bahwa Indonesia negara produktif.

Selain alasan-alasan yang dikemukakan di atas, saya melihat adanya masalah lain, yakni kepastian hukum. Kita tau kejadian penistaan agama dimana minoritas selalu jadi korban, sedangkan mayoritas bebas mengatakan apa pun. Sentimen anti asing juga semakin mencuat belakangan ini. 

Perusahaan asing itu tentu bukan kumpulan orang gaptek yang tidak baca berita di Indonesia. Mereka pasti sudah dapat gambaran mendirikan perusahaan di indonesia yang terjadi di monokwari di mana diisukan terus menerus dan di curigai.

Sebagai orang usahawan pasti mereka punya timbangan sendiri. Mereka tidak mau sudah invest setengah kena hoax dll sehinga terhenti. Tentu mereka akan rugi waktu dan rugi materi.

Ini ibarat seorang laki-laki, lebih baik menikah dengan yang mencintainya daripada menikah dengan cewek yang membencinya...

Investasi di Indonesia. Berani?

No comments:

Post a Comment