Total Pageviews

Translate

Sunday, July 2, 2017

Mempertegas Citra Diri

“Citra diri yang diciptakan dengan tidak kuat bisa dihancurkan dengan mudah oleh orang-orang dan lingkungan sekitar kita.”

Hello, it's me, Alvin...
Apakah masih ingat tulisan-tulisan bersambung saya yang berjudul Pentingnya Citra Diri PositifHukum Pikiran Positif serta Di Manakah Saya, bagian 1,2 dan 3?

Nah, ini adalah penutupnya. Mengungkapkan masalah tanpa solusi hanya membebani, jadi yang berikut ini adalah solusi dari hal-hal yang kita bahas dari judul-judul di atas. Maaf, nih, lama tidak menulis dikarenakan satu dua hal, tapi si admin kasih semangat terus, jadinya minimal 1 judul untuk membuka bulan ini.

Judul-judul di atas sudah membahas masalah dan cara menyelesaikannya. Sekarang saatnya kita bukan hanya menyelesaikan, namun juga membentengi diri kita dengan lebih memberikan arti citra diri kita supaya kita tidak terombang-ambing ke zona-zona yang lain. Suka atau tidak suka, ada saja orang-orang di sekitar kita yang secara sadar atau tidak akan menjatuhkan atau mendorong diri kita ke zona-zona lainnya.

Contoh: Saat ini kita ada di zona dewasa dalam arti kita mempunyai keberanian dan kecerdasan. Seperti yang kita tahu, kesalahan bisa saja terjadi pada siapa pun. Saat kita melakukan sesuatu dengan percaya diri tapi hasilnya kurang bagus, ada saja orang yang mengatakan kita sombong. Nah, jika kita tidak memperkuat arti citra diri kita, kita bisa saja berpikir bahwa diri kita memang sombong.

Contoh lain: Saat kita ada tujuan dan bertindak tapi ada kesalahan yang terjadi sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, akan ada orang yang akan melukai citra diri kita dengan mengatakan kita salah tindak, tujuan tidak jelas, tujuan tidak benar dan seterusnya. Memang akan banyak juga orang-orang yang akan mendukung kita dengan mengatakan yang positif, namun jika kita tidak memperkuat arti citra diri kita, kita cenderung akan menerima pemikiran yang negatif. 

Jadi bagaimanakah kita memperkuat arti citra? Ada beberapa cara yang bisa dibagikan di sini. Di bawah ini ada beberapa pertimbangan yang bisa kita gunakan sebagai modal dasar. Mari kita lihat:

1.      Penuh dengan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan
Apakah yang bisa kita lakukan untuk membalas kebaikan Tuhan kepada kita? Jika kita mau melihat kebaikan-kebaikan-Nya, ini tidak ada habisnya. Secara sederhana, berapa banyak oksigen yang kita hirup setiap hari tanpa membayar? Apakah kita pernah membayangkan orang-orang di rumah sakit yang susah bernafas dan harus membayar mahal hanya untuk tabung oksigen? Rasa syukur dan terima kasih adalah senjata yang paling dasyat untuk mencapai hidup bahagia yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Ungkapan syukur bukan hanya saat kita senang, tapi ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa jika saat kita menghadapi masalah, kita masih bisa bersyukur. Ungkapan syukur itu akan membuat hati kita lebih lapang dalam menghadapi segala masalah yang ada.

2.      Kesabaran
Rasa syukur bisa terwujud jika kita mempunyai kesabaran yang besar dalam hidup ini. Semua masalah dalam hidup kita akan hancur dengan adanya kesabaran dalam diri kita.

3.      Ketulusan
Ketulusan adalah sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya ya berarti ya dan tidak berarti tidak. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

4.      Rendah hati
Rendah hati sangatlah berbeda dengan rendah diri. Rendah diri merupakan kelemahan, namun rendah hati merupakan ungkapan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa nyaman dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder. Dia bisa bergaul bersama siapa saja.

5.      Kesetiaan
Ini adalah kriteria yang sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

6.      Bersikap positif
Selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekali pun. Lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya. Energi positif adalah kekuatan untuk terus berkembang.

7.      Keceriaan
Tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, ada orang yang mukanya kurang ceria meskipun dia dalam keadaan bahagia. Maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tetapi sikap hati. Namun demikian, marilah kita selalu berusaha tersenyum setiap hari, diawali dari bangun tidur. Senyum itu obat yang dashyat untuk banyak penyakit, maka tersenyumlah. Bukan saat bahagia saja kita tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kita akan terasa bahagia.  Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia dapat mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri tapi bukan dalam arti negatif. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

8.      Bertanggung jawab
Dia yang melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh adalah orang yang bertanggung jawab. Kalau melakukan kesalahan, orang tipe ini berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapa pun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apa pun yang dialami dan dirasakannya.

9.      Percaya diri
Siapakah yang akan percaya kita jika kita tidak percaya diri kita sendiri? Ini adalah salah satu pertanyaan yang membuat kita harus percaya diri. Percaya diri tidaklah sama dengan sombong walaupun kelihatannya perbedaannya tipis. Percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

10.  Kebesaran jiwa
Dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

11.  Easy-going
Orang yang menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia hanya melakukan yang terbaik yang bisa dia lakukan dan yakin Tuhan akan melakukan yang tak mampu dia lakukan untuk membuat hasilnya sempurna. Dia tidak mau pusing dan tertekan dengan masalah-masalah yang berada di luar kendalinya.

12.  Empati
Ini adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tetapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Suka membantu adalah sifat dari orang yang empati. Ketika terjadi konflik, dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Mari kita memperkuat arti citra diri kita dengan beberapa cara yang sederhana berikut:

Buatlah daftar
1.      Menurut kamu, apakah kelebihan/kebaikan kamu (minimal 10)?
2.      Menurut kamu, apakah kekurangan/kejelekan kamu (tidak ada minimalnya)?
3.      Menurut teman-teman kamu, apakah kelebihan/kebaikan kamu (minimal 10)?
4.      Menurut teman-teman kamu, apakah kekurangan/kejelekan kamu?

Buatlah kepanjangan dari inisial nama kita yang positif yang mencerminkan diri kita dan yakin akan hal tersebut. Kepanjangan dari inisial nama kita bisa dari kelebihan kita ataupun kata-kata untuk merubah kekurangan kita. Dan berikan definisi yang jelas yang kita mau dari kepanjangan inisial kita.
 Contoh : ALVIN ALEXANDER
Amirable person                                  Always be great  
Love family                                          Last but not least
Victory by God                                     Empower myself
Impossible is possible                           X-tra energi
Never give up                                       Amen for my life
                                                                Nothing is something
                                                                Do the best
                                                                Enlightening others
                                                                Receiving blessings

Definisi:
Amirable person: orang yang bisa dikagumi bukan maksudnya menjadi gila hormat tapi maksudnya orang yang disukai oleh orang-orang. Di saat teman ada masalah, dia akan teringat pada saya dan berkata, “kalau ada dia, pasti keadaan lebih baik,” atau saat teman-teman lagi senang, mereka akan berkata, “kalau ada saya, pasti lebih ramai.”

Love family: mencintai keluarga, disini bukan saja keluarga kecil saya yaitu orang tua dan saudara, tapi juga keluarga besar yakni teman-teman, murid-murid saya dan semua orang yang saya jumpai.

Victory by God: ini mempunyai arti bahwa saya sudah merdeka karena Tuhan telah membayar lunas kebebasan saya  dengan darah-Nya.

Impossible is possible: ini menunjukkan bahwa untuk segala sesuatu yang mau saya capai, saya selalu punya keyakinan ada kemungkinan untuk mencapainya meskipun ada yang bilang tidak mungkin. Tidak mungkin bagi orang lain, belum tentu tidak mungkin bagi saya.

Never give up: yang ini saya berarti saya adalah orang yang tidak mau menyerah namun tidak berarti dalam membabi buta. Ini lebih ke arah tidak pernah putus asa.

Always be great: ini mempunyai arti bahwa dalam situasi apa pun, keadaan tertekan, keadaan banyak masalah, semua itu tidak akan menganggu rasa senang di dalam hati.

Last but not least: ini memberikan arti bahwa dalam segala hal yang mau saya lakukan atau capai, selalu ada sesuatu yang bernilai meskipun kecil.

Empower myself: ini maksudnya saya selalu mencoba mengembangkan diri sendiri, baik dengan kemampuan diri sendiri ataupun bantuan orang lain.

X-tra energi: ini untuk menunjukkan tidak ada rasa lelah dalam mencapai sesuatu yang baik dalam hidup saya.

Amen for my life: ini menunjukkan bahwa saya selalu mensyukuri karunia hidup yang telah diberikan oleh Tuhan.

Nothing is something: ini artinya saya menerima kenyataan bahwa di saat saya mau mencapai sesuatu namun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, tetap saja ada hasilnya. Mungkin bagi orang lain itu tidak ada hasil, namun saya yakin bahwa selalu ada hasil dari setiap usaha saya dalam mewujudkan mimpi saya, paling tidak pengalaman untuk memwujudkan mimpi saya, itulah hasil minimumnya.

Do the best: saya selalu mencoba melakukan yang terbaik dari diri saya. Lakukan yang terbaik dan serahkan selebihnya kepada Tuhan. Tidak mengkhawatirkan sesuatu yang di luar control saya.

Enlightening others: maksudnya apa yang saya punya harus juga dinikmati oleh orang lain dan terus berusaha membuat orang lain lebih baik lagi, terutama mereka yang membutuhkan. Ini seiring dengan ajaran-Nya untuk menjadi terang dan cahaya bagi yang membutuhkan.

Receiving blessings: saya selalu merasa menerima berkat dalam hidup walau dalam keadaan apapun. Merasa diberkati akan membuat saya benar-benar diberkati.

Buatlah alfabet yang mempunyai arti dalam hidup kita:

Accept, Brave, Care, Desire, Easy-going, Friendship, God, Honesty, Idea, Journey, Keep, Love, Miracle, Never, Optimist, Patience, Question, Respect, Smile, Tough, Understand, Value, Work, X-tra, Youthful, Zero.

Membantu sesama, sesuai dengan keahlian yang ada



No comments:

Post a Comment