Total Pageviews

Translate

Wednesday, May 16, 2018

Hati-Hati

Sesuai dengan judulnya, tulisan ini saya tulis sesuai opini saya dan pengalaman krisis 1998 dan 2008 yang membuat sebagian orang Indo bangkrut dan kesulitan ekonomi. Sebaiknya pegang cash atau melakukan investasi yang likuiditas.

Berikut hal-hal yang menurut saya akan menyebabkan krisis:
  1. Dengan dirilisnya laporan ekspor-impor oleh Badan Pusat Statistik (BPS), per 3 bulan ini neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar USD 1,6 miliar, jauh dari prediksi yang surplus USD 700.
  2. Pelemahan rupiah terhadap sebagian besar mata uang dunia terutama USD yang mencapai 14 ribu.
  3. Keluarnya dana asing di pasar modal Indonesia (karena laporan keuangan Amerika Serikat bagus dan investor lebih trust Amerika Serikat daripada indonesia.
  4. Turunnya IHSG karena Asing melakukan pelepasan saham-saham di indonesia.
  5. Defisit anggaran.
  6. Aksi wait and see investor.
  7. Subsidi BBM yang membengkak karena harga minyak dunia naik dan nilai tukar rupiah yang melemah.
Apa yang bisa kita lakukan, Bang?
  1. Pegang cash, minimal bisa topang pengeluaran 3 bulanan.
  2. Investasi ke sesuatu yang tinggi likuiditasnya (alias gampang dijadikan uang).
  3. Belanja dan pakai produk lokal.
  4. Kalau punya uang lebih, investasi ke pasar saham Indonesia (laporan perusahaan Indonesia rata-rata untung tetapi turun karena Asing melakukan aksi jual).
  5. Berhemat pangkal kaya.
  6. Jangan stres.
Tulisan ini merupakan opini pribadi dan saya cukup yakin dengan pemerintahan era Jokowi yang berkerja keras untuk mengurus negeri ini, tetapi mereka membutuhkan dukungan rakyat.




No comments:

Post a Comment