Total Pageviews

Translate

Thursday, January 11, 2018

The Zebra Crossing

I always said that the only reason why I wanted to go to London was because I'd like to cross the zebra crossing. While it might sound hilarious to many, I wasn't kidding. If you only knew which zebra crossing I was talking about. Hint: it was the one that inspired many, including that teenager from Pontianak who sat on his bed and stared at Abbey Road album 22 years ago. Yes, the zebra crossing in question was the one on that album!

It was this very reason that brought me to a land far far away from Pontianak. Ridiculous? Not really. This is the Beatles we're talking about. The greatest rock and roll band in the world! To the fans, the thrill of being able to visit that zebra crossing is a big deal and I was no exception.

So I made my way through the cold and gloomy morning in London. After exiting St. John's Wood tube station, my wife and I had a slow walk to Abbey Road. I remember feeling very nervous. Every step brought me nearer to the legendary studio where the brilliant music came from. I just watched Paul McCartney the year before and that alone was a larger than life experience, but it still paled in comparison!

Crossing Abbey Road!

When I reached that junction, the road was smaller than what I expected, but I recognised it immediately. Across the road, there was this family of three looking left and right, the typical thing you'd do before you cross the street. One of them had a camera and when the husband saw me, I nodded and we grinned gleefully. From one Beatles fan to another, we understood how it was going to be. Of course we had to imitate the Abbey Road cover!

Once he had done his, I crossed over and for the first time ever, I saw the Abbey Road studios. It was a predominantly white building and it looked almost normal, except for fact that the fence was filled up with graffiti by the fans from all over the world. Then I turned back and faced the zebra crossing at the right direction. More than forty years ago that day, John and his bandmates walked past this zebra crossing. It was so simple, but yet it became so iconic and the world would never be the same since then.

It was my turn. I did the crossing twice. Once for me, once for that kid who sat on his bed, looking at the cover of Abbey Road some twenty years ago...

The album that inspires us all!

Kisah Sebuah Zebra Cross

Saya selalu berujar bahwa satu-satunya alasan kenapa saya ingin ke London adalah karena saya ingin menyeberang jalan. Walau kedengarannya konyol, saya tidak sedang bercanda, sebetulnya. Zebra cross yang ingin saya seberangi itu adalah zebra cross yang telah menginspirasi banyak orang di dunia, termasuk seorang remaja yang duduk di kamarnya di Pontianak sambil memandangi album Abbey Road 22 tahun silam. Ya, zebra cross yang saya maksud adalah yang di sampul album tersebut!

Alasan inilah yang membawa saya ke negeri nun jauh di sana. Tidak masuk akal? Tidak juga. Yang kita bicarakan ini the Beatles, grup rock and roll terbaik di dunia. Bagi para penggemarnya, bisa ke Abbey Road bukanlah perkara yang kecil dan remeh. Justru sebaliknya!

Saya sendiri juga merasakan hal yang sama, jadi di sanalah saya berada, di pagi yang dingin dan mendung di London. Setelah keluar dari stasiun kereta St. John's Wood, saya berjalan perlahan-lahan ke Abbey Road. Saya ingat betapa saya merasa gugup. Setiap langkah membawa saya mendekati studio legendaris dimana lagu-lagu favorit yang mendunia itu berasal. Saya baru saja menonton Paul McCartney di Jepang setahun sebelumnya, tapi pengalaman yang tidak terlupakan itu pun masih kalah emosional bila dibandingkan dengan yang satu ini.

Nuryani juga mencoba menyeberangi jalan, haha.

Ketika saya sampai di pertigaan jalan, Abbey Road ternyata tidak selebar yang selama ini saya bayangkan, namun saya langsung mengenalinya. Di seberang jalan, ada satu keluarga yang melihat ke kiri dan ke kanan, persis seperti yang biasanya kita lakukan saat hendak menyeberang. Salah satu di antara mereka membawa kamera dan ketika sang kepala keluarga melihat saya, saya mengangguk dan kita pun tersenyum. Sesama penggemar the Beatles tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Tentu saja kita akan meniru John dan kawan-kawan menyeberang zebra cross ini, persis seperti albumnya!

Setelah dia melakukan ritual tersebut, saya menyeberang ke arah studio Abbey Road. Bangunan putih tersebut hampir terlihat normal jika bukan karena dinding pagarnya yang penuh dengan coretan para penggemar dari berbagai belahan dunia. Kemudian saya berbalik dan menatap zebra cross dari arah di mana the Beatles menyeberang. Sudah lebih dari 40 tahun lamanya ketika mereka melakukan hal tersebut. Apa yang mereka perbuat itu sebenarnya sangat sederhana, tapi karena mereka adalah the Beatles, hasilnya dikenang dan ditiru sepanjang masa.

Ketika tiba giliran saya, saya menyeberang dua kali. Sekali untuk diri saya, seorang turis berusia 36 yang sedang mengunjungi Inggris, sekali lagi untuk remaja yang terinspirasi sehingga berani bermimpi untuk mengubah hidupnya ketika dia duduk di atas tempat tidurnya sambil memandangi gambar sampul Abbey Road, lebih dari dua dekade yang lalu...

Di depan studio rekaman Abbey Road. 

No comments:

Post a Comment