Total Pageviews

Translate

Sunday, August 15, 2021

The Quiz

What can be done in the time of corona, when lockdown and all sorts of restrictions happen? Well, you can be creative about spicing up your life! And what we did wasn't something new. We had done it before long ago, from time to time, but we brought it up to a new level recently. 

We had an active high school chat group. I remember one day, as I walked home, I started sending pictures of flags and prominent figures just for friends to guess. Sometimes, when I listened to oldies, I'd also record few seconds of the songs for them to guess.

And this is how it got started.

That fateful night began with Eday talking about ancient history and I casually responded with pictures of places I was browsing. It turned out to be lively and interactive. We all had some fun, so how about making it a real game to score points for some rewards? The following night, we did exactly that. With 1 kg of Aming Coffee and an Indonesian snack called emping, Gunawan and Susan were the first sponsors of the game. 

The competition was fierce and hilarious at the same time. We quickly learnt that Indonesia's internet was much slower than other countries such as Hong Kong and Singapore. Many saw others answering before the pictures appeared on their WhatsApp, so picture guessing was soon omitted. Other than that, typo and autocorrect also made it even more entertaining. For example, Buaton, a teacher's name, was inadvertently corrected as Buatan, an actual word in Bahasa Indonesia. This was a wrong answer!

Autocorrrect in action!

The first night was like a tried-and-true attempt. We got even more creative with the questions afterwards. With topics ranging from high school times to general knowledge, we came up with various types of questions, such as:

Simple and direct questions:
What's the name of roti prata in Indonesia?

Multiple choices:
Who's the member of Spice Girls:
Mel B
Mel C
Mel D
Mel E

Guess the hints:
What's the name of this friend?
Hints: salted fish, j'adore

Fill in the blanks:
D_ _G_N  _AL_
The name of story about the search for seven magic crystal balls that grant one wish.

The simple and direct question. 

And the points increased as we progressed from one category to another! We even threw in 10 points for the final question. The chat group went crazy with answers coming in rapidly. Some were really good and quick, others were trying their best (Tuty was the dark horse!) and then of course there were a few that were not only hopeless and naggy, but also deliberately sabotaging the game with fake questions and lousy answers, haha.

The quiz had run its course now. But looking back, it was amazing how we put on effort to be a little creative. I mean, we could have just done nothing and complained about COVID-19, but no, we chose to act and make the best out of our days instead. Probably that got to do with that we were the graduates from a school with the motto: stay motivated!


Kuis

Apa yang bisa dilakukan di musim korona, ketika PPKM dan berbagai larangan diterapkan? Kita bisa sedikit lebih kreatif untuk tetap bergembira dalam menyikapi perkembangan ini. Apa yang baru-baru ini saya dan teman-teman lakukan bukanlah sesuatu yang baru, tapi beberapa minggu terakhir ini diadakan dengan lebih profesional. 

Sebagaimana yang telah diketahui, saya memiliki grup WhatsApp SMA yang cukup aktif. Suatu ketika, sewaktu berjalan pulang dari kantor, saya iseng mengirim gambar bendera dan tokoh-tokoh ternama sebagai pertanyaan. Terkadang, selagi saya mendengarkan lagu-lagu lama, saya juga tergerak untuk merekam cuplikan lagu dan meminta teman-teman untuk menerka judul lagu atau penyanyinya. 

Dan pertanyaan seperti ini menjadi pemicu kuis di grup.

Pada suatu malam, Eday bercerita tentang tempat-tempat bersejarah dan saya pun turut menanggapi dengan foto-foto tempat yang terlintas di benak saya. Ternyata banyak yang ikutan menjawab. Karena banyak yang antusias dan menikmati, akhirnya kita coba jadwalkan acara kuis berhadiah di malam berikutnya. Gunawan dan Susan menjadi sponsor satu kilo Kopi Aming dan emping

Kompetisi pun berlangsung seru dan kocak. Kita lantas menyadari bahwa internet di Indonesia kalah cepat dengan negara lain, misalnya Hong Kong dan Singapura. Banyak yang melihat jawabannya sebelum gambarnya muncul di WhatsApp, jadi acara menebak gambar pun dihilangkan di kuis berikutnya. Selain itu, kesalahan pengetikan dan fitur autocorrect juga menjadi kendala yang cukup menghibur. Contohnya adalah nama Buaton yang merupakan nama guru, namun dikoreksi menjadi Buatan sehingga salah jawabannya.

Fitur autocorrrect yang menimbulkan masalah!

Kuis di malam pertama tak ubahnya seperti percobaan. Setelah itu kita kian kreatif dalam membuat pertanyaan. Beraneka topik, mulai dari kisah di SMA sampai hal-hal umum, pun dibuat menjadi berbagai pertanyaan: 

Cepat-tepat: 
Apa sebutan roti prata di Indonesia?

Plihan ganda:
Siapa saja yang merupakan anggota Spice Girls:
Mel B
Mel C
Mel D
Mel E

Menerka petunjuk:
Siapa nama teman yang satu ini?
Petunjuk: ikan asin, j'adore

Melengkapi jawaban:
D_ _G_N  _AL_
Kisah mencari tujuh bola berbintang yang mengabulkan satu permintaan.

Salah satu pertanyaan cepat-tepat!

Dan poin yang diraih peserta akan kian tinggi setiap kali kategori pertanyaan berganti. Tidak jarang pula satu pertanyaan terakhir memiliki nilai 10 poin. Grup WhatsApp pun menjadi luar biasa sibuk karena jawaban yang masuk secara beruntun. Ada teman yang memang cepat dan betul pula jawabannya, ada yang sudah berupaya sebisa mungkin (Tuty seringkali tampil mengejutkan) dan ada satu atau dua orang yang kerjanya cuma mengeluh dan mengacaukan permainan, haha. 

Setelah beberapa waktu, kuis tidak lagi seheboh sebelumnya. Namun kalau dilihat kembali, yang menakjubkan adalah niat untuk melakukan sesuatu yang sedikit kreatif. Kita bisa saja tidak berbuat apa-apa dan bersungut tentang COVID-19, tapi kita justru memilih untuk melakukan sesuatu yang lebih berarti dalam mengisi waktu luang kita. Mungkin semua ini ada hubungannya dengan fakta bahwa kita adalah lulusan sekolah yang memiliki semboyan Tetap Bersemangat! 

No comments:

Post a Comment