Total Pageviews

Translate

Saturday, August 12, 2023

Traveling Solo

For the longest time, I wasn't the type that would travel solo. Prior to India, I did it only once involuntarily. Back in 2005, when budget airlines were new, I made a mistake in purchasing what was supposed to be the IDR 0 tickets. You see, there was such a promo and silly me, I tried it out by clicking next and entering my credit card details. I was convinced that the IDR 0 value would appear in the end. It didn't. I paid full price for the return tickets, so off I went to Bali alone.

It was different time then. Even BBM hadn't existed yet. SMS was expensive and it wasn't meant for continuous two-way conversation. Travelling solo during this period was as good as talking to strangers or you ended up mumbling yourself. It wasn't fun at all. On top of that, you could also lose your way if you didn't carry a map.

Ready to travel alone!

Fast forward to 2022, again I was in the situation where I had to travel solo. The country was India and the destination was Kolkata, not exactly a favourite country and a city many were unfamiliar with, so it was a double whammy. Needless to say, nobody was keen to join me and I eventually travelled alone. 

Bleak though the situation might seem, it turned out to be a rediscovery that I quite enjoyed. Things had changed a lot since 2005. The technology is so advanced now it brought us an entirely new experience of travelling solo. The phone we have was a game changer as it gave so much power in the palm of our hand. 

Walking tour in Kolkata.

First of all, it's like having family and friends in your pocket these days. While they may not be physically with us, they are just a few clicks away thanks to the chat apps such as WhatsApp. I like, no, I enjoy the fact that I can just pull out my phone to talk and share my experience with them. 

Next is the simplicity in getting the right direction and travelling from one point to another. Google Maps is a godsend and Ride-hailing apps such as Uber and Grab are brilliant in the countries where metro isn't much of an option. Uber was so cheap in Bangalore that I felt like a king, haha.

Local tour in Bangalore.

I relied on the phone to search for a recommended restaurant within proximity. The phone also eliminated the need of carrying a digital camera around. But one tiny thing that I also like best is having the transport and accommodation details in one glance. Google Travel used to do the job, but now it didn't, so I switched back to TripIt. I just love how things are organised!

Now, what I want to tell you next has nothing to do with phone. It is more of something I discovered recently. Not sure if it had always been there, but I booked local tour by car and walking tour on Tripadvisor for both trips to India. The former covered more destinations, the latter allowed me to see more in details. And this actually solved the problem I had 17 years ago: the tour was a perfect setting to talk to strangers.

With Thomas from the US.

While it may not be my first choice, I can safely conclude that travelling solo is no longer a bad idea. If you're ever deterred by it, let me assure you that it isn't as scary or boring as it used to be. In a world where travelling has been made so easy, travelling solo is definitely an option now! 



Berlibur Seorang Diri

Saya jarang berlibur sendiri dan baru belakangan ini saya kembali bepergian seorang diri. Di tahun 2005, ketika maskapai AirAsia baru mulai dikenal, saya pernah membuat kesalahan dalam pembelian tiket. Saat itu ada promosi tiket 0 rupiah, namun karena saya tidak berpengalaman, saya melanjutkan setiap tahap pembelian sampai memasukkan nomor kartu kredit. Saya mengira promosi 0 rupiah itu akan muncul setelah transaksi terjadi. Ternyata saya salah kaprah. Karena saya membayar tiket sesuai dengan harga yang tertera, jadi saya pun berangkat sendirian ke Bali.

Saat itu adalah zaman yang berbeda. Bahkan BBM pun belum dikenal pada waktu itu. SMS tergolong mahal dan tidak cocok untuk percakapan dua arah yang terus-menerus. Jadi yang namanya berlibur sendiri pada masa itu sama artinya dengan memberanikan diri berbicara dengan orang asing atau jadinya bergumam sendiri. Pokoknya tidak seru. Selain itu, kita pun bisa tersesat kalau tidak membawa peta.

Siap bepergian sendiri!

Bertahun-tahun kemudian, di tahun 2022, sekali lagi saya berada di dalam situasi yang membuat saya akhirnya harus bepergian sendiri. Negara yang ingin saya kunjungi adalah India dan kota tujuannya adalah Kolkata. Bukan negara yang populer bagi turis dan kotanya pun asing bagi banyak orang, jadi situasinya dua kali lebih buruk dari yang saya duga. Tak ayal lagi, tiada teman yang berminat dan saya akhirnya bertualang sendiri. 

Meski terlihat suram, ternyata pengalaman ini menjadi sesuatu yang baru dan bisa saya nikmati. Banyak hal telah berubah menjadi lebih baik setelah 17 tahun berlalu. Canggihnya teknologi telepon masa kini  memberikan kemudahan dan kontrol dalam genggaman telapak tangan kita. 

Tur jalan kaki di Kolkata.

Hal yang paling dominan dan terasa adalah keluarga dan teman-teman yang bagaikan berada di dalam saku celana. Meski mereka tidak bersama saya secara fisik, mereka bisa dengan gampang dihubungi lewat aplikasi WhatsApp. Saya sangat menikmati praktisnya berbagi cerita secara instan lewat hape. 

Yang berikutnya adalah kemudahan dalam mencari jalan dan bepergian dari satu titik ke titik lainnya. Google Maps sangat membantu dan aplikasi untuk memanggil mobil seperti Uber dan Grab adalah pilihan yang bagus untuk negara-negara yang masih terbelakang dalam perihal sarana transportasi metro. Uber di Bangalore sangat murah bila dibandingkan dengan fasilitas serupa di Singapura, sampai-sampai saya merasa seperti raja dan naik dengan semena-mena, haha. 

Tur lokal di Bangalore.

Saya menggunakan telepon genggam untuk mencari tempat makan di dekat saya. Telepon yang sama juga menggantikan kamera digital yang dulunya perlu dibawa untuk berfoto. Satu hal lain yang juga saya sukai sekarang adalah mudahnya melihat penerbangan dan hotel yang telah dipesan. Saya dulu memakai Google Travel, namun setelah fungsinya ditiadakan oleh Google, saya kembali beralih ke TripIt. Saya suka dengan betapa terorganisirnya tiket dan voucher yang diperlukan sepanjang perjalanan ini. 

Selanjutnya, apa yang akan saya sampaikan ini tidak ada hubungannya dengan telepon, tapi lebih berkaitan dengan sesuatu yang tanpa sengaja saya temukan. Saya tidak tahu apakah fasilitas ini ada sedari dulu, tapi saya memesan tur mobil lokal dan tur jalan kaki lewat Tripadvisor untuk dua liburan ke India. Tur mobil memberikan jangkauan yang lebih luas dan tur jalan kaki memberikan perspektif yang lebih detil. Selain itu, tur ini juga merupakan solusi dari masalah yang saya hadapi 17 tahun yang lalu: karena ini adalah tur, saya bisa mengobrol dengan orang asing yang turut serta. 

Bersama Thomas yang berasal dari Amerika.

Walau ini bukanlah pilihan pertama saya, kini saya bisa dengan aman menyimpulkan bahwa bepergian sendiri bukanlah ide yang buruk lagi. Jika anda merasa ragu, saya bisa yakinkan anda bahwa bepergian sendiri tidaklah menakutkan atau membosankan seperti pengalaman dua dekade silam. Di dunia di mana bepergian sekarang terasa begitu mudah, berlibur seorang diri bisa menjadi sebuah pilihan! 

No comments:

Post a Comment