Total Pageviews

Translate

Wednesday, November 21, 2018

The Last Time I Saw Nagasaki

Traveling is a humbling experience. If you have been following roadblog101.com for a while, you might have read me saying that from time to time. The experience I was referring to was never more vivid than what happened recently. I was in Nagasaki, standing there on the hill of Glover Garden and admiring the view, when it suddenly dawned on me that it could be the last time I saw Nagasaki. 

Such a feeling never occurred to me before and no, I'm not gravely ill or dying, haha. I just came to realize that unlike Jakarta, Shanghai or even London, there are cities that aren't likely to be visited again, simply because there aren't any reasons for you to go there anymore. For all the effort that we made to get there, once visited, it was like, "been there, done that." 

I remember cities such as Liverpool, Hiroshima, Nanning and Vientiane, how they became the lovely memories from the past but are no longer part of my future. Then I looked at Nagasaki and immersed in its beauty. I was absorbing what I saw, for it could be the last time I saw this magnificent panorama in my entire life. How true that was! The experience was almost surreal. 

I asked my wife if she ever realised the same thing when we walked towards Nakasu in Fukuoka. There was a river right next to Nishitetsu Inn and it was very beautiful. When we reached the other end of the bridge, I said something like, "remember this and treasure the moment, for this could be the last time we went to Fukuoka."

Traveling is indeed a humbling experience. Through our last trip to Japan, I was reminded again of my own mortality, that every new adventure in my life could simply be my last, too. It taught me that I should live my life to the fullest and always give my best today, so there'll be no regret tomorrow. This, of course, is not only specific to traveling. The same idea is applicable in life. We either waste our time complaining or we create the very moment we'll cherish. That, my friends, is a matter of choice...

Nagasaki viewed from Glover Garden.


Terakhir Kali Saya Melihat Nagasaki

Berlibur adalah pengalaman yang sangat bersahaja. Jika anda sudah cukup lama mengikuti roadblog101.com, anda pasti pernah membaca kutipan di atas beberapa kali. Pengalaman bersahaja yang saya maksudkan di sini terasa sangat nyata baru-baru ini. Beberapa waktu lalu, saya berada di Nagasaki, berdiri di bukit Taman Glover dan mengagumi indahnya kota yang terletak di lembah dan di tepi laut ini. Tiba-tiba saja terpikirkan oleh saya mungkin inilah terakhir kalinya saya melihat Nagasaki. 

Oh, saya tidak sedang sakit keras atau dalam kondisi kritis, haha. Saya hanya menyadari bahwa berbeda halnya dengan kota-kota seperti Jakarta, Shanghai atau bahkan London, ada kota-kota tertentu yang sepertinya tidak akan dikunjungi lagi karena tidak ada lagi alasan untuk ke sana. Setelah perencanaan dan segala upaya untuk pergi ke kota tersebut, begitu selesai dikunjungi, rasanya seperti tidak perlu diulangi lagi karena sudah pernah.

Saya ingat dengan kota-kota seperti Liverpool, Hiroshima, Nanning dan Vientiane. Kota-kota ini kini menjadi kenangan yang indah di masa lalu, tapi tidak lagi menjadi bagian dari masa depan saya. Kemudian saya menatap Nagasaki dan menikmati keindahan kota tersebut. Saya mencoba mengingat pesonanya, sebab ini mungkin menjadi kali pertama dan sekali-kalinya saya melihat panorama yang mengagumkan ini.  

Beberapa hari berikutnya, saya bertanya pada istri saya, apakah ia pernah menyadari hal yang sama. Saat itu kita sedang berjalan menuju Nakasu di Fukuoka. Tepat di samping Nishitetsu Inn, hotel tempat kita menginap, ada sebuah sungai dan tempatnya ditata dengan rapi dan indah. Sewaktu kita sampai di seberang, saya berkata kepadanya, "ingat dan kenanglah saat ini, sebab ini mungkin pertama dan terakhir kalinya kita ke Fukuoka." 

Berlibur itu sungguh pengalaman yang bersahaja. Lewat perjalanan ke Jepang ini, saya diingatkan lagi bahwa kita tidak hidup abadi. Setiap petualangan baru bisa saja menjadi petualangan yang terakhir bagi kita. Hal ini membuat saya sadar bahwa kita senantiasa harus memberikan yang terbaik dan juga menikmati hidup ini, supaya tidak ada penyesalan di hari esok. Pemikiran ini tentu saja tidak hanya sebatas liburan, tetapi juga cocok untuk diterapkan dalam berbagai hal di kehidupan. Kita bisa saja menghabiskan waktu untuk mengeluh atau kita manfaatkan waktu yang sama untuk menciptakan kenangan indah yang akan kita ingat selalu. Pada akhirnya, pilihan itu tergantung pada kita sendiri...

No comments:

Post a Comment