Total Pageviews

Translate

Thursday, December 31, 2020

2020: The Year Of Resilience

Year 2020 was a year like no other. I mean, I'd lived through all sorts of crises in the past 40 years, from local to global ones. When I was 13, I feared dengue for a while right after it killed my five-year old cousin. I remember the '98 riot that happened when I was about to graduate from high school. I vaguely heard about SARS outbreak when I was working in Jakarta. I was inside Futures dealing room when the news about subprime mortgage and the collapse of Lehman Brothers was broadcasted. 

Just when I thought I had seen every crisis there was, a full-blown pandemic happened. None that happened before in my life came close to the impact of COVID-19. Things were fundamentally different this year and certainly not in a good way. Plans were disrupted. Dreams were robbed. Life as we knew it abruptly ended. It changed, almost overnight. Then we were forced to accept the new normal. 

On a personal level, what I described above went like this: I had a plan about how life would begin at 40. I had a dream of how I would celebrate it. I, too, like many of us, had taken certain lifestyle for granted: the movie-going, the drinking, the traveling. You named it. Suddenly, the way I lived, the way I worked, the way the kids studied, they were all gone, replaced by working from home and tons of Zoom calls, online learning, mask-wearing commute, contact tracing, etc. You named it. 

It felt like one hell of a time adjusting to all this. But when I remember how we scrambled, especially during the transition time, everything seemed like a laughable distant memory now. The new normal had become less new and more normal. Regardless how impossible the unthinkable was, we persevered. No matter how unpleasant life ever was, we adapted and changed. Looking back, we were definitely more resilient than I ever thought. Funny how I failed to see it in the first place.

Year 2020 was indeed an unusual one. It stripped my privileges off, shoved all my plans down the drain and showed me that the world literally didn't owe me a living. After that, 2020 reminded me of the resilience that I had long forgotten. I just had to make the best out of the situation and appreciate what I had. Then, as it was reaching the end, 2020 emphasised more on hope: that it'd get better from here onwards. I felt it. I hope you could feel it, too. Here's to a better 2021. Cheers!

Getting ready for 2021!




2020: Tahun Yang Penuh Cobaan

Tahun 2020 sungguh tahun yang berbeda dari biasanya. Dalam 40 tahun terakhir ini saya sudah melewati cukup banyak krisis, mulai dari yang skala lokal sampai global. Di kala berusia 13 tahun, demam berdarah terasa mengerikan terutama karena sepupu saya yang berumur lima tahun meninggal akibat penyakit menular ini. Di tahun 98, ketika saya hampir tamat SMA, terjadi kerusuhan besar-besaran di Indonesia. Sewaktu bekerja di Jakarta, saya sempat mendengar tentang wabah SARS yang heboh di luar negeri. Saya berada di ruang jual-beli kontrak derivatif ketika berita krisis ekonomi dan tumbangnya Lehman Brothers disiarkan. 

Begitu banyak krisis yang saya lewati, sampai-sampai saya kira sudah melihat semuanya, lalu tibalah hari di mana koronavirus merajalela. Apa yang terjadi sebelumnya terasa tidak berarti bila dibandingkan dengan dampak COVID-19. Banyak hal mendasar yang mendadak berubah total menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Rencana terganggu, impian pun terampas. Hidup yang selama ini kita jalani sirna begitu saja, berubah drastis dalam waktu singkat. Kita dipaksa untuk menerima apa yang disebut sebagai new normal

Secara pribadi, apa yang saya deskripsikan di atas bisa diilustrasikan sebagai berikut: saya sudah rencanakan bagaimana hidup saya bermula di usia ke-40. Saya memiliki impian tentang bagaimana saya akan merayakannya. Seperti sebagian besar dari kita, saya pun terbiasa dengan gaya hidup seperti menonton di bioskop, sosialisasi sambil minum bir dan melanglang buana. Anda tahu apa yang saya maksudkan. Lalu tiba-tiba semua, mulai dari gaya hidup, kerja kantoran, aktivitas sekolah anak-anak, berubah dalam sekejap dan digantikan dengan bekerja dari rumah, konferensi lewat Zoom, sekolah lewat internet, keluar rumah menggunakan masker dan masih banyak lagi. Anda tahu apa yang saya maksudkan.  

Di saat semua itu terjadi, proses penyesuaiannya terasa berat. Namun ketika saya ingat kembali semua upaya tersebut, terutama di saat transisi, rasanya seperti kenangan masa silam yang membuat saya tersenyum simpul. New normal tidak lagi begitu baru dan mulai terasa normal. Apa yang saat itu terasa tidak mungkin, akhirnya berhasil dijalani juga. Meski kehidupan sempat terasa menantang dan tidak menyenangkan, kita bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri. Kita ternyata lebih tangguh dari yang kita bayangkan. Lucu rasanya bahwa saya tidak menyadari hal ini di saat COVID-19 baru mulai melanda. 

Tahun 2020 memang tidak lazim. Kebebasan hidup saya direnggut dan rencana saya buyar semua, seakan-akan ini adalah pelajaran bahwa hidup itu rapuh. Setelah itu, 2020 mengingatkan saya kembali bahwa manusia memiliki ketangguhan dalam menyesuaikan diri. Dari situasi yang buruk pun kita bisa mewujudkan sesuatu yang baik dan kita harus menghargainya. Kemudian, ketika mendekati akhir tahun, 2020 menekankan tentang harapan: bahwa semua akan menjadi lebih baik. Saya bisa merasakannya dan saya harap anda pun bisa merasakannya pula. Untuk tahun baru yang lebih baik! Cheers

No comments:

Post a Comment